KIMIA
itu sukar?
Sering
terdengar banyak keluhan bahwa belajar kimia sangat sukar. Di antara beberapa
keluhan adalah: Saya tidak cukup cerdas untuk belajar kimia, saya tidak dapat
mengikuti jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata pelajaran kimia,
ingatan saya tidak cukup kuat untuk mengingat rumus dan fakta kimia.Yang harus
pertama sekali diubah justru pandangan-pandangan keliru tentang Anda sendiri
tadi. Pertama sekali Anda harus percaya bahwa Anda mampu untuk belajar kimia.
Anda yakin bahwa kalau belajar dengan baik Anda akan sukses. Jadi pada dasarnya
belajar kimia tidak berbeda dengan Anda belajar pelajaran lain ataupun Anda
belajar naik sepeda.
Yang
sangat diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau Anda bekerja dengan
baik Anda akan sukses.
Setelah
tekad dan keyakinan ada, barulah Anda perlu tahu beberapa kiat untuk mendapatkan
keterampilan kimia. Perlu diingat sama dengan Anda belajar sepeda, keterampilan
itu akan Anda dapat kalau Anda berlatih, tidak cukup dengan membaca teori
bersepeda tanpa pernah mempraktikkan.
Berikut
beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar
kimia.
1. Ciptakan gambaran nyata apa yang Anda pelajari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak. Atom, molekul, ikatan kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak dapat secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting. Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak. Atom, molekul, ikatan kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak dapat secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting. Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
2. Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon, batuan, plastik, kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti, diajarkan kimia dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering akan dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian akan membuat apa yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon, batuan, plastik, kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti, diajarkan kimia dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering akan dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian akan membuat apa yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam keseharian kita sering membuat minuman
sirup, dengan menambahkan segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila
yang kita lakukan terbaik, kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam
satu gelas sirup, tentu tidak akan enak diminum karena sirupnya terlalu kental.
Di sini kita mendapat pengalaman tentang pengertian konsentrasi larutan.
3. Hubungkan gambaran makro dengan gambaran mikro
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga kita gunakan untuk mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na+ dan Cl-. Gambaran pertama adalah gambaran makro, yang kedua adalah gambaran mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita saksikan secara langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh dan rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan dan sifatnya dari kedua pandangan itu.
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga kita gunakan untuk mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na+ dan Cl-. Gambaran pertama adalah gambaran makro, yang kedua adalah gambaran mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita saksikan secara langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh dan rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan dan sifatnya dari kedua pandangan itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk merasionalisasi apa
yang terjadi pada skala makro. Kita misalnya merasionalisasi sifat getas dari
kristal ionik karena pada krisal ionik tersusun ion yang berlawanan muatan
berdampingan. Bila dikenai tekanan, maka ion yang sama muatannya mungkin akan
berdampingan, yang berakibat terjadi tolak-menolak sehingga mudah pecah.
4. Belajar dengan rutin dan segera perbaiki kesalahan
Yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali
konsep yang dibangun secara bertahap, satu konsep mendasari konsep berikutnya;
konsep yang berikutnya lagi dapat dimengerti kalau dua konsep terdahulu sudah
dimengerti dengan baik, dan seterusnya. Konsep-konsep berikutnya sering
dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari konsep sebelumnya. Nah,
dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering Anda dengar menjadi
penting: Belajarlah secara rutin.
Ini juga merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau
kembali ke contoh belajar sepeda. Kalau sebelum Anda belum menguasai bersepeda,
Anda hanya belajar satu hari dalam setiap bulannya, dapat dibayangkan kapan
Anda baru akan menguasai.
Belajar secara rutin juga memungkinkan Anda untuk segera
tahu masalah atau kesalahan yang Anda buat dan dengan cepat pula Anda dapat
mencari penyelesaiannya. Penting sekali Anda pelajari kesalahan Anda dan segera
mencari penyelesaian yang tepat, sebab kalau tidak Anda akan mengulang
kesalahan yang sama.
5. Gunakan cara yang berbeda untuk hal yang berbeda
Kimia bukan hanya hitung-menghitung, walaupun kemampuan itu
merupakan komponen penting dalam kimia. Kimia juga berisi beberapa fakta yang
harus diingat, kosakata khusus yang harus dipelajari, hukum-hukum yang
mengaitkan satu ide dengan ide lain yang harus dimengerti. Mempelajari fakta
tentu lain caranya dengan mempelajari teknik berhitung, lain lagi dengan
mempelajari hukum.
Untuk
mengigat fakta dengan lebih baik, sering Anda diberi contoh untuk membuat apa
yang disebut jembatan keledai. Misalnya unsur-unsur golongan alakali Anda ingat
dengan: Hajah Lina Naik Kuda Rebutan Cowok
sampai Frustasi. Cara yang lain misalnya dengan menuliskan, dengan
membuat kartu dan bermain dengan kartu itu dan sebagainya.
Untuk
mempelajari konsep dengan baik Anda harus belajar dengan aktif. Maksudnya Anda
harus mencatat dengan baik konsep yang Anda pelajari, perhatikan benar-benar
kata-kata kunci dalam pengertian konsep tersebut, cari contoh-contoh tambahan
untuk konsep itu, hubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain
itu, Anda juga harus sensitif dengan bahasa kimia. Sering oksigen itu berarti O2
maupun O. Misalnya dalam kalimat oksigen adalah komponen penting dalam
atmosfer, yang dimaksud adalah O2. Sedang dalam kalimat hitung kadar
oksigen dalam mineral apatit, maka yang dimaksud adalah O. Nah, kensensitifan
itu Anda akan peroleh jika Anda belajar secara kontinu, sama dengan
kesensitifan kaki Anda mengenali bentuk pedal sepeda tumbuh dengan seringnya
Anda belajar naik sepeda.
Untuk
mempermudah mempelajari hukum-hukum dalam kimia Anda dapat menggunakan teknik:
pelajari dengan baik fakta dan konsep yang mendasari, gunakan kata-kata Anda
sendiri untuk mengungkapkan lagi hukum tersebut, tentukan keberlakuan hukum
tersebut, dan tentukan pula apa yang dapat dicapai dengan hukum tersebut.
Sebagai
contoh hukum gas ideal pV = nRT, tanyakan apa gas ideal itu? Kemudian
perhatikan hukum itu hanya berlaku untuk gas ideal, gas nyata tidak akan
mengikuti persamaan itu, dan Anda pun harus dapat sampai menghayati bahwa
dengan hukum ini Anda dapat menghitung salah satu dari p, V, n atau T bila tiga
yang lain diketahui.
Yang
harus diingat, hukum (rangkuman keteraturan) sering mempunyai kekecualian, Anda
harus ingat dengan baik kekecualian ini: misalnya, semua senyawa sulfida tidak
melarut, kecuali (NH4)2S.
Demikian
beberapa tips, ingat sekali lagi, tips ini hanya akan bermanfaat kalau Anda
menggunakannya dalam belajar dengan kontinu.
(Oleh
Ismundar, PhD, Dosen Kimia ITB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar